Reaksi BSI (BRIS) Soal Pembentukan Pesaing Baru di Pasar Bank Syariah
Sejauh ini, sejumlah pihak menilai pasar bank syariah saat ini tidak sehat karena didominasi oleh satu pemain besar.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo menyebut industri keuangan syariah memerlukan lebih banyak pemain, hal ini demi mendorong pertumbuhan industri syariah.
Bahkan, dia melihat bahwa kehadiran pemain perbankan syariah lainnya justru akan menjadi '
“Kalau kita mau mendorong pertumbuhan,
Lebih lanjut, menurutnya pendekatan terpenting dalam industri perbankan syariah saat ini adalah memastikan relevansi bisnis. Ini karena sebagian besar perputaran uang terjadi di sektor usaha, lanjutnya, dengan b
Baca Juga
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pasar bank syariah saat ini tidak sehat karena didominasi oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS).
Oleh karena, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK saat ini sedang mendorong bank syariah untuk berkonsolidasi agar setidaknya ada dua atau tiga bank syariah lain seukuran BSI.
Menurut Dian, salah satu upaya OJK mendorong konsolidasi dan hadirnya bank syariah besar selain BSI adalah dengan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS).
"Jadi apapun yang dilakukan terkait spin off akan dikaitkan dengan konsolidasi," ujarnya pada Selasa (14/11/2023)
Adapun, ketentuan
Dalam beleid itu, bank yang memiliki UUS dengan
Saat ini, salah satu bank yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memang dikabarkan akan menjalankan spin off UUS mereka menjadi BUS melalui langkah konsolidasi. Teranyar, aksi konsolidasi berupa akuisisi BTN itu direncanakan dengan menyasar PT Bank Muamalat Tbk.
"Saat ini, kami [BBTN] sedang mengkaji opsi apakah kami akan masuk sendiri atau bersama investor lainnya,” ujar sumber Bisnis di Bank BTN, pekan lalu (9/11/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Sumber : Bisnis.com