Ramai Antrean Right Issue Bank Awal 2024, dari Bank Mayapada hingga IBK
Bank Mayapada misalnya telah menyampaikan rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) XIV atau
"Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD XIV itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha," tulis Corporate Secretary Bank Mayapada Jennifer Ann di keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu.
Lalu, PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) bersiap untuk menggelar
Berdasarkan prospektus, BTPN menggelar penambahan modal melalui
Selain untuk akuisisi, sisa dana hasil
Baca Juga
Bank besutan investor Korea Selatan yakni Bank IBK Indonesia juga berencana menggelar
Berdasarkan keterbukaan informasi, sebelum menggelar
Manajemen Bank IBK Indonesia menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari penambahan modal melalui
"Dengan adanya peningkatan modal, struktur permodalan perseroan akan menjadi lebih baik dan perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya," tulis Manajemen Bank IBK Indonesia di keterbukaan informasi pada Jumat (5/1/2024).
Bank besutan investor Korea Selatan lainnya yakni PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) juga akan menggelar
Dalam gelaran
Manajemen SDRA menjelaskan
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) sebelumnya mengumumkan menggelar
Manajemen Bank JTrust mengatakan
Berikut jadwal right issue bank pada awal 2024:
Bank Mayapada telah menetapkan jadwal
BTPN telah menggelar RUPSLB pada 7 Desember 2023 dengan hasil, persetujuan gelaran
Bank IBK Indonesia berencana
Bank Woori Saudara akan menggelar
Awalnya Bank JTrust Indonesia menargetkan pelaksanaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Sumber : Bisnis.com