Harap Tunggu ...

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri hingga BNI Awal Pekan, 23 September 2024

September 23, 2024 | IARFC Indonesia

Berdasarkan data

Berbeda dengan rupiah, sejumlah mata uang Asia lainnya justru mengalami pelemahan. Yen Jepang melemah 0,36%, dolar Taiwan turun 0,04%, dan won Korea Selatan melemah 0,31%. Selain itu, peso Filipina melemah 0,14% dan baht Thailand turun tipis 0,01%. Di sisi lain, rupee India mencatat penguatan sebesar 0,14%, serupa dengan pergerakan positif rupiah.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah cenderung fluktuatif namun diperkirakan akan ditutup menguat dalam kisaran Rp15.070 hingga Rp15.180 per dolar AS.

Pada perdagangan pekan lalu, rupiah dipengaruhi oleh berbagai sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, Federal Reserve AS (The Fed) memulai siklus pelonggaran moneter dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, di batas atas ekspektasi pasar. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan prospek yang kurang dovish untuk suku bunga jangka menengah hingga panjang, mengindikasikan bahwa suku bunga netral akan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mengikuti langkah The Fed dengan memangkas suku bunga acuan tambahan sebesar 75 hingga 100 basis poin, sehingga berada di kisaran 5,25%-5,00%. Pemangkasan ini bertujuan untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi, yang sempat melambat akibat tingginya suku bunga kredit perbankan.

Baca Juga

Kebijakan pelonggaran moneter ini diharapkan dapat menurunkan biaya dana (cost of fund) dan pada akhirnya mendorong penurunan suku bunga kredit, yang akan memberikan dampak positif bagi industri perbankan. Selain itu, neraca perdagangan Indonesia tetap stabil, sementara cadangan devisa terus meningkat. Pada Agustus 2024, inflasi tahunan turun sedikit menjadi 2,12% dari 2,13% pada bulan sebelumnya, yang masih berada dalam kisaran target BI sebesar 1,5%-3,5%.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.160 dan harga jual sebesar Rp15.180 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.005 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.305 per dolar AS.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.27 WIB masing-masing sebesar Rp15.163 dan Rp15.183 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.065 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.265 per dolar AS.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.140 dan harga jual sebesar Rp15.160 berdasarkan e-rate.

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.163 dan Rp15.183.

Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.000 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.350 per dolar AS.

Sumber : Bisnis.com

IARFC Indonesia

021-503-002-05
contact@iarfcindonesia.com
Hubungi Kami