Harap Tunggu ...

Kabar Terkini Kapal Raksasa yang Nyangkut di Terusan Suez

April 19, 2021 | Zenal Muttaqin

Jakarta - Masyarakat dunia belum lama ini dihebohkan kabar adanya kapal raksasa yang 'nyangkut' di Terusan Suez, Mesir. Bagaimana tidak, nyangkut kapal tersebut memberi pengaruh besar terhadap logistik dunia. Bagaimana kabarnya sekarang?

Kapal yang nyangkut itu ialah Ever Given. Kapal sepanjang 400 meter dan seberat 200.000 ton itu tersangkut dalam posisi diagonal pada 23 Maret lalu. Kapal tersangkut setelah kandas diterpa angin kencang dan badai pasir yang berdampak pada jarak penglihatan.

Kapal itu kemudian berhasil dibebaskan setelah operasi penyelamatan besar-besaran. Operasi penyelamatan itu melibatkan armada kapal tunda dan alat keruk yang memindahkan 30.000 ton meter kubik lumpur dan pasir.

Tersumbatnya Terusan Suez memberi dampak pada logistik global. Sebagaimana diketahui, 12% dari perdagangan global melewati kanal sepanjang 193 km itu, yang menghubungkan Laut Mediteranea dengan Laut Merah dan menyediakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa.

Kabar terakhir, pihak berwenang Mesir telah menyita kapal kargo raksasa tersebut. Keputusan itu diambil sebagai buntut dari persoalan mengenai kerugian finansial yang ditimbulkan.

Hal itu dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah Al Ahram pada hari Selasa, dilansir dari CNN, Rabu (14/4/2021).

Pengadilan Mesir telah memerintahkan pemilik kapal Jepang itu, Shoei Kisen Kaisha, untuk membayar US$ 900 juta atau setara Rp 13 triliun (kurs hari ini Rp 14.500). Itu sebagai kompensasi akibat kerugian yang ditimbulkan ketika kapal Ever Given berbendera Panama tersebut nyangkut dan membuat arus lalu lintas perairan perdagangan global yang vital itu tersendat.

Tagihan besar itu juga termasuk biaya pemeliharaan dan biaya operasi penyelamatan kapal kargo tersebut, operasi penyelamatan internasional yang bekerja sepanjang waktu untuk mengeluarkan kapal dari tepi kanal. The Ever Given berhasil berlayar kembali pada tanggal 29 Maret dan dipindahkan ke Great Bitter Lake di dekatnya untuk diperiksa kelayakannya dan dilakukan perbaikan.

Shoei Kisen Kaisha mengatakan perusahaan asuransi dan pengacara sedang mengerjakan klaim kompensasi, dan menolak berkomentar lebih lanjut.

UK Club, perusahaan asuransi perlindungan dan ganti rugi untuk Ever Given, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah memberikan tanggapan mengenai putusan dari Otoritas Terusan Suez itu dan mempertanyakan dasar dari penjatuhan kompensasi sebesar US$ 916 juta.

Sumber:DetikFinance

Hubungi Kami