Don't Do This! 3 Kesalahan Atur Uang Buat yang Baru Dapat Kerja

Jakarta - Buat yang baru lulus dan akhirnya mendapatkan pekerjaan, akan mendapatkan gaji pertama kalinya. Nah, cara mengelola gaji juga harus diperhatikan sedini mungkin. Hal itu dilakukan untuk menghindari berutang sedini mungkin juga.
Dikutip dari CNBC, Senin (26/4/2021) Berikut ini tiga kesalahan mengelola keuangan paling umum yang dilakukan orang di awal karier, serta cara menghindari kesalahan yang sama.
1. Tidak Mencatat Pengeluaran
Penting untuk mencatat biaya pengeluaran tiap bulannya. Hal itu dilakukan agar uang yang digunakan tidak berlebihan dari rencana.
Menurut perencana keuangan Christopher Lyman banyak mahasiswa telah hidup dengan miskin selama bertahun-tahun dan berpikir itu semua akan berakhir begitu mereka lulus dan mendapatkan pekerjaan. Padahal nyatanya setelah lulus banyak beban biaya yang harus ditanggung.
Lyman merekomendasikan strategi anggaran 50/30/20. Sebesar 50% dari gaji harus digunakan untuk kebutuhan seperti sewa, makanan dan utilitas, 20% harus digunakan untuk menabung untuk masa pensiun dan 30% dapat digunakan untuk keperluan lain
Perencana keuangan Niv Persaud mengatakan menghabiskan terlalu banyak uang untuk liburan dan kemewahan tanpa memiliki tabungan darurat adalah kesalahan serupa yang dilakukan banyak orang di awal karir mereka.
2. Maksa Beli Rumah
Karena banyak bank akan mengizinkan untuk membeli rumah dengan uang muka kurang dari 20%. Banyak orang didorong untuk menjadi pemilik rumah di awal kehidupan. Namun, itu bisa membuat Anda membayar bunga lebih banyak.
Selain bunga kredit, juga harus mempertimbangkan biaya tambahan yang akan datang saat membeli rumah, termasuk pajak properti, asuransi rumah, biaya pemeliharaan berkelanjutan, perabotan dan perbaikan tak terduga.
Jika tidak memiliki pendapatan untuk mendukung biaya-biaya ini tersebut, Anda mungkin belum siap untuk membeli rumah. Mungkin lebih baik menunggu sampai memiliki pijakan finansial yang lebih kokoh.
3. Boros
Kesalahan umum lainnya yakni boros, tanpa memperhitungkan biaya pajak, asuransi kesehatan, atau tunjangan lainnya. Sebaiknya, pastikan untuk mencermati gaji pertama dengan baik dan memahami berapa banyak yang harus dikeluarkan serta disimpan.
Lyman mengatakan di awal karier, mungkin lebih sulit untuk menghasilkan lebih banyak uang daripada menurunkan pengeluaran. Tetapi itu perlu dilakukan jika memang pengeluaran Anda malah mengabaikan biaya-biaya penting di hidup Anda.
Sumber:DetikFinance