Harap Tunggu ...

Simak! Tips Bisnis Langgeng Biar Nggak Capek Buka Tutup 'Warung'

April 01, 2021 | Zenal Muttaqin

Jakarta - Saat memulai bisnis atau menjalani bisnis membutuhkan landasan yang kuat untuk mengembangkan dan melanjutkan. Mentor Bisnis dan CEO Neyma Identity & Brand Dodi Zulkifli mengungkapkan untuk menjalankan bisnis ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Misalnya kestabilan bisnis, jangan sampai hanya terkenal dan cepat tumbuh. Tapi juga memperhatikan pertumbuhan yang berkesinambungan.

"Harus dipastikan juga cepat tumbuh dan sustainable. Jangan hanya besar sebentar, terkenal lalu hilang," kata dia dalam acara dMentor, Kamis (1/4/2021).

Dia menyebutkan ada sejumlah hal yang membuat bisnis lebih langgeng dan tidak seperti petasan, bunyi keras sebentar lalu menghilang. Pemilik bisnis harus memiliki pemahaman tentang variabel bisnis. Dalam membangun bisnis ada analogi seperti membangun rumah.

Ketika membangun rumah ada atap, pilar dan pondasi. Ketiga hal ini merupakan hal yang paling penting dan harus seimbang.

"Di atap dalam bisnis itu adalah keuangan, berbicara tentang omzet, revenue, profit keuntungan dalam bisnis. Kalau ingin profitnya tinggi maka tinggikan kedua pilar di bawahnya," tambah dia.

Selanjutnya pada pilar yang harus dikuatkan adalah marketing. Bagaimana caranya membuat orang datang untuk membeli produk dan jasa.

Caranya dengan membuat dan membentuk brand agar dipilih konsumen. Pilar selanjutnya adalah operasional. Kedua pilar ini harus berjalan secara beriringan dan tak bisa tinggi sebelah.

Contohnya jika ada pilar marketing yang jago membuat orang untuk membeli produk namun tak diimbangi dengan operasional. Hal tersebut tak akan berjalan lama. Karena pelanggan membutuhkan konsistensi produk.

"Kalau di marketing kuat, di operasional juga harus kuat. Kalau yang satu tinggi da satu rendah maka bisa miring. Jadi nggak balance, bisa roboh nanti," tambahnya.

Selanjutnya pondasi dalam bisnis juga merupakan hal yang sangat penting. Pada bagian ini diisi oleh orang-orang yang menjalankan bisnis.

"Termasuk mindset owner atau CEO sendiri. Kalau dia tidak mau belajar, tidak up to date dan merasa cukup dan mentalnya kecil maka pondasinya kecil maka pilarnya tidak akan kuat menopang atapnya," ujarnya.

Sumber: DetikFinance

Hubungi Kami