Harap Tunggu ...
Berdasarkan data RTI Business, harga saham
Harga saham BMRI juga naik 12,4% sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (ytd). Selain itu, harga saham BMRI telah diburu investor asing. Pada perdagangan akhir pekan ini, saham BMRI telah mencatatkan nilai beli asing atau net foreign buy Rp416,71 miliar.
Sepanjang tahun berjalan, saham BMRI telah mencatatkan
Moncernya harga saham BMRI terjadi setelah bank merilis kinerja keuangannya. Bank Mandiri telah membukukan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,55 triliun pada semester I/2024, tumbuh 5,23% secara tahunan
Dari sisi intermediasi, Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.487,44 triliun pada Juni 2024, tumbuh 20,07% yoy. Lalu, di sisi pendanaan, Mandiri telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp1.651,02 triliun, naik 15,45% yoy.
Baca Juga
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Leonardo Lijuwardi menjelaskan kinerja keuangan Bank Mandiri pada semester I/2024 tergolong moncer di tengah beragam tantangan.
"Hasil BMRI yang cukup menggembirakan tersebut didukung dengan performa BMRI yang bersinar di tengah badai suku bunga tinggi dan ketatnya likuiditas yang berlangsung," tulisnya dalam riset pada Jumat (2/8/2024).
NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya pun merekomendasikan buy untuk BMRI dengan target harga Rp7.775 per lembar.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan harga saham bank jumbo seperti BMRI moncer dipengaruhi sentimen proyeksi penurunan suku bunga The Fed.
"Ini
Dengan pelonggaran kebijakan suku bunga The Fed, Bank Indonesia (BI) pun akan mengikuti pelonggaran kebijakan moneternya.
"BI bisa dua kali longgarkan kebijakan, dibanding The Fed dan ini mampu mendorong likuiditas di perbankan. Secara seasonal kredit juga tumbuh dobel digit apalagi semester kedua," katanya.
Sumber : Bisnis.com