Harap Tunggu ...
Berdasarkan publikasi laporan keuangan, BRIS mencatatkan pendapatan setelah distribusi bagi hasil tumbuh 2,83% menjadi Rp8,78 triliun per Juni 2024 dari sebelumnya Rp8,54 triliun. Adapun, pendapatan dari penyaluran dana tumbuh 11,7% YoY mencapai Rp12,64 triliun dibanding periode sebelumya Rp11,32 triliun.
Laba BSI juga terdorong dari pendapatan berbasis komisi
Kemudian, pendapatan lainnya naik 21,76% YoY menjadi Rp614,75 miliar dari sebelumnya Rp504,87 miliar.
Pada fungsi intermediasi, pembiayaan BSI naik 16,04% YoY menjadi Rp256,78 triliun per Juni 2024 dari sebelumnya Rp221,3 triliun. Alhasil, aset terkerek naik 15,1% YoY menjadi Rp360,96 triliun dari sebelumnya Rp313,61 triliun.
Secara paralel, rasio pembiayaan bermasalah (
Kemudian,
Dana murah BSI menyentuh Rp184,11 triliun tumbuh 21,65% YoY dari sebelumnya Rp151,34 triliun.
Sumber : Bisnis.com