Harga 3 Fitur Baru BI Fast, Bisa Transfer Massal hingga Direct Debit
Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan layanan ini merupakan tahapan pengembangan BI-FAST Fase I Tahap 2, setelah implementasi Tahap 1 sebelumnya pada 21 Desember 2021 dengan layanan Transfer Kredit Individual.
"Ketiga layanan baru tersebut yakni layanan transfer secara kolektif [bulk transfer], pembayaran atas dasar permintaan [
Dia mengatakan perluasan layanan ini merupakan salah satu implementasi visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 untuk menciptakan ekosistem sistem pembayaran ritel serta mendukung ekonomi-keuangan digital yang
Penyediaan layanan baru ini merupakan kerjasama BI bersama industri Sistem Pembayaran dalam mendorong inklusi keuangan dan menciptakan infrastruktur SP ritel yang lebih efisien, memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha dalam bertransaksi, serta mewujudkan terciptanya layanan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH).
3 Layanan Baru BI Fast
1. Bulk Transfer
Ketiga layanan baru BI-FAST,
Baca Juga
Layanan ini dirancang untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan transaksi dalam volume besar, baik bagi pelaku usaha maupun institusi lainnya.
2. Request for Payment
Kedua, layanan pembayaran atas dasar permintaan (
3. Direct Debit
Ketiga, layanan transfer debit secara langsung (
Harga Layanan BI Fast Terbaru
Implementasi layanan BI FAST Fase I Tahap 2 dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan peserta BI-FAST (bank/non bank). Pada tahap awal layanan BI FAST tersebut akan diimplementasikan oleh 9 peserta.
BI menetapkan skema harga layanan BI FAST Fase I Tahap 2 yang terdiri atas:
BI juga menetapkan batas maksimal nominal transaksi layanan BI FAST Fase I Tahap 2, sebesar maksimal Rp250 juta per transaksi. Penetapan batas maksimal nominal transaksi BI FAST tersebut mempertimbangkan prinsip kompetisi, keamanan, dan mitigasi risiko. Peserta dapat menetapkan batas maksimal nominal transaksi lebih rendah ke nasabahnya sesuai dengan
Penguatan layanan BI FAST merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui infrastruktur fast payment yang akan menjadi game changer untuk mengantisipasi perkembangan transaksi digital ke depan, termasuk dalam memfasilitasi transaksi lintas negara.
"BI mengajak seluruh pelaku industri sistem pembayaran, baik dari sektor perbankan maupun lembaga non-bank, untuk memanfaatkan layanan BI FAST, untuk bersama mewujudkan sistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi," ujarnya.
Sumber : Bisnis.com