BRI Lihat Peluang Ekspansi di Tengah Transisi Ekonomi, Tetap Prioritaskan Kehati-hatian

May 18, 2025 | IARFC Indonesia

IDX

Momentum tersebut juga mencerminkan optimisme terhadap prospek kinerja BRI di tengah meredanya tensi geopolitik dan perang dagang global.

“Terkait dengan volatilitas pasar yang mulai mereda, BRI tetap menjalankan strategi pertumbuhan yang terukur dan

Hendy menjelaskan bahwa BRI melihat saat ini sebagai fase transisi menuju arah kebijakan yang lebih

Hal ini dilakukan, kata Hendy, dengan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal, seperti perkembangan ekonomi global, serta kondisi domestik yang dapat memengaruhi sektor keuangan.

“Kami melihat adanya ruang yang lebih kondusif untuk mendukung ekspansi, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” tuturnya.

Hendy menambahkan bahwa sentimen positif dari penguatan pasar diharapkan dapat berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional, termasuk peningkatan investasi dan konsumsi masyarakat. Apalagi, hal ini didukung oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Dengan fundamental yang kuat dan model bisnis yang resilien, BRI optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, baik untuk nasabah, pemegang saham, maupun masyarakat luas,” pungkas Hendy.

Sebelumnya, analis menyampaikan prospek saham BRI masih menarik usai mencetak laba Rp13,67 triliun pada periode kuartal I/2025. Selain itu BRI juga mencatatkan penyaluran kredit tumbuh 5% secara tahunan (YoY). 

BBRI masih menunjukkan ketahanan dari sisi pendanaan. Hal ini tecermin dari pertumbuhan dana murah sebesar 7,1% YoY, dengan peningkatan giro sebesar 10,5% dan penurunan deposito hingga 10,4%.

"Strategi ini dinilai sejalan dengan upaya manajemen dalam menekan biaya dana atau

Dari sisi valuasi, sebut Khaer, BBRI tetap menarik. Dengan

Selain itu,

Sumber : Bisnis.com

Hubungi Kami

Pesan alert di sini