Bos CIMB Niaga (BNGA) Kompak Borong Saham jelang RUPS Penetapan Dividen

Sebagi informasi, bank yang memiliki induk di Malaysia itu akan menetapkan penggunaan laba hingga perubahan direksi dalam RUPS yang diselenggarakan pada 14 April 2025.
Sementara itu, melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuan transaksi pembelian saham BNGA yakni pelaksanaan program
Program
"Tujuan transaksi yaitu program material risk takers dengan status kepemilikan saham yakni langsung," tulis Manajemen CIMB Niaga dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Secara rinci, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan memborong 196.500 saham dengan harga Rp1.600 per saham. Lani merogoh kocek Rp314,4 juta untuk membeli saham CIMB Niaga. Usai pembelian, ia memiliki 832.400 saham BNGA.
Baca Juga
Selanjutnya, Direktur CIMB Niaga, Lee Kai Wong, membeli 85.400 saham. Lee Kai Wong membayar Rp136,64 juta saat menjala saham bank tersebut.
Direktur CIMB Niaga, Fransiska Oei, turut tercatat melaksanakan program material risk takers dengan membeli 70.600 saham senilai Rp112,96 juta. Kemudian, Direktur Bank Syariah CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, memborong 58.900 saham senilai Rp94,25 juta.
Lalu, Direktur CIMB Niaga, Hengky Sulistyo, menambah kepemilikannya sebanyak 64.500 saham dengan nilai Rp103,2 juta. Direktur CIMB Niaga, Tjioe Mei Tjuen, juga ikut serta dalam program tersebut dengan pembelian 78.100 saham senilai Rp124,96 juta.
CIMB Niaga turut mencatat Direktur BNGA, Rusly Johannes, dengan pembelian 83.000 saham. Rusly mengeluarkan uang Rp132,8 juta untuk membeli saham perusahaan.
Kemudian, Direktur Joni Raini menjala 65.700 saham BNGA senilai Rp105,12 juta. Terakhir, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, membeli 59.500 saham. Ia merogoh kocek hingga Rp95,2 juta.
Sumber : Bisnis.com